Menikah dengan St. Fatma, dikaruniai 6 (enam) orang anak perempuan : Ienas Tsuroiya, Kutsar Uzmut, Raudloh Quds, Rabiatul Bisriyah, Nada dan Almas serta seorang anak laki-laki: Muhammad Bisri Mustofa. Kini beliau telah memiliki 5 (lima) orang menantu: Ulil Abshar Abdalla, Reza Shafi Habibi, Ahmad Sampton, Wahyu Salvana, dan Fadel Irawan serta 7 (tujuh) orang cucu: Ektada Bennabi Muhammad; Ektada Bilhadi Muhammad; Muhammad Ravi Hamadah, Muhammad Raqie Haidarah Habibi; Muhammad Najie Ukasyah, Ahmad Naqie Usamah; dan Samih Wahyu Maulana.
Selain sebagai ulama dan Rais Syuriah PBNU, Gus Mus juga dikenal sebagai budayawan dan penulis produktif.
- Menulis kolom, esai, cerpen, puisi di berbagai media massa, seperti:
Intisari; Ummat; Amanah;Ulumul Qur’an; Panji Masyarakat; Horison; Jawa Pos; Republika; Media Indonesia; Tempo; Forum; Kompas; Suara Merdeka; Kedaulatan Rakyat; Detak; Wawasan; Bali Pos; Dumas; Bernas… – Sejumlah karya yang telah diterbitkan:
- Ensiklopedi Ijmak (Terjemahan bersama KHM Ahmad Sahal Mahfudz, Pustaka Firdaus, Jakarta);
- Proses Kebahagiaan (Sarana Sukses, Surabaya);
- Awas Manusia dan Nyamuk Yang Perkasa (Gubahan Cerita anak-anak, Gaya Favorit Press, Jakarta);
- Maha Kiai Hasyim Asy’ari (Terjemahan, Kurnia Kalam Semesta, Jogjakarta);
- Syair Asmaul Husna (Bahasa Jawa, Cet. I Al-Huda, Temanggung; Cet. II 2007, MataAir Publishing);
- Saleh Ritual Saleh Sosial, Esai-esai Moral (Mizan, Bandung);
- Pesan Islam Sehari-hari, Ritus Dzikir dan Gempita Ummat (Cet. II 1999, Risalah Gusti, Surabaya);
- Al-Muna, Terjemahan Syair Asma’ul Husna (Al-Miftah, / MataAir Publishing Surabaya);
- Mutiara-mutiara Benjol (Cet. II 2004 MataAir Publishing, Surabaya);
- Fikih Keseharian Gus Mus (Cet. I Juni 1997 Yayasan Al-Ibriz bejerhasana dengan Penerbit Al-Miftah Surabaya; Cet. II April 2005, Cet. III Januari 2006, Khalista, Surabaya bekerjasama dengan Komunitas Mata Air);
- Canda nabi & Tawa Sufi (Cet. I Juli 2002, cet. II November 2002, Penerbit Hikmah, Bandung);
- Melihat Diri Sendiri (Gama Media, Jogjakarta)
- Kompensasi (Cet. I 2007, MataAir Publishing, Surabaya)
– Disamping puisi-puisi yang diterbitkan dalam berbagai Antologi bersama rekan-rekan Penyair (seperti dalam “Horison Sastra Indonesia, Buku Puisi”; “Horison Edisi Khusus Puisi Internasional 2002”; “Takbir Para Penyair”; “Sajak-sajak Perjuangan dan Nyanyian Tanah Air”; Ketika Kata Ketika Warna”; “Antologi Puisi Jawa Tengah”; dll), kumpulan-kumpulan puisi yang sudah terbit :
- Ohoi, Kumpulan Puisi Balsem (Cet. I Stensilan 1988; Cet. II P3M Jakarta 1990; Cet. III 1991, Pustaka Firdaus, Jakarta);
- Tadarus (Cet. Pertama 1993 Prima Pustaka, Jogjakarta);
- Pahlawan dan Tikus (Cet. I 1995, Pustaka Firdaus, Jakarta);
- Rubaiyat Angin & Rumput (Diterbitkan atas kerja sama Majalah Humor dan PT Matra Multi Media, Jakart, Tanpa Tahun);
- Wekwekwek (Cet. I 1996 Risalah Gusti, Surabaya);
- Gelap Berlapis-lapis (Fatma Press, Jakarta, Tanpa tahun);
- Negeri Daging (Cet. I. September 2002, Bentang, Jogjakarta);
- Gandrung, Sajak-sajak Cinta (Cet.I Yayasan Al-Ibriz 2000, cet. II, 2007 MataAir Publishing, Surabaya)
- Aku Manusia (MataAir Publishing, 2007, Surabaya)
- Syi’iran Asmaul Husnaa (Cet. II MataAir Publishing, 2007,Surabaya)
- Membuka Pintu Langit (Penerbit Buku Kompas, Jakarta November 2007)
- Pameran tunggal 99 Lukisan Amplop Desember 1997 di Gedung Pameran Senirupa Depdikbud Jakarta
- Pameran bersama Amang Rahman (Alm) dan D. Zawawi Imron Juli 2000 di Surabaya
- Pameran Lukisan dan Pembacaan Puisi bersama Danarto, Amang Rahman (Alm), D. Zawawi Imron, Sapardi Djoko Damono, Acep Zamzam Noor.. November 2000 di Jakarta
- Pameran Kaos Kaligrafi, Mei 2001 di Surabaya
- Pameran Kaos Kaligrafi, Agustus 2001 di Jakarta
- Pameran Lukisan bersama kawan-kawan pelukis antara lain Joko Pekik, Danarto, Acep Zamzam Noor, D. Zawawi Imron, dll, Maret 2003
- Pameran bersama dalam rangka Jambore Seni, Juli 2006
- Pameran Kaligrafi Bersama, Jogya Galery, 2007
- Akhirnya
- Diluar Hening Langit
- Gelombang Gelap
- Jadi Apa Lagi
- Kaum Beragama di Negeri Ini
- Kembalikan Makna Pancasila
- Kinilah Saatnya Berterus Terang
- Doa
- Negeri Kekeluargaan
- Negeri Teka Teki
- Rasanya Baru Kemarin
- Reformasi Terus Melaju
- Sajak Atas Nama
- Selama Ini di Negerimu
- Tahta
- Teka Teki
- Zaman Kemajuan
Posting Komentar